Minggu, 06 Juni 2010
Aurora Eksis di Planet Lain
07.20 |
Diposting oleh
XI ipa2 |
Edit Entri
KEMUNCULAN aurora memang nggak hanya terjadi di wilayah atmosfer bumi. Mengingat, karakteristik terjadinya aurora ini mengharapkan adanya gelombang elektromagnetik.
Nggak hanya bumi yang punya daya magnetik di atmosfer. Katakanlah Jupiter dan Saturnus. Karakteristik daya magnetik pada lapisan daratan dua planet tersebut lebih besar daripada planet kita. Total gaya magnetik di Jupiter mencapai 4,3 gauss, sedangkan bumi hanya sekitar 0,3.
Pada dua planet itulah muncul aurora yang tertangkap jelas dengan menggunakan teleskop Hubble. Di wilayah Mars dan Venus juga memiliki potensi untuk memendarkan aurora. Seperti halnya di bumi, aurora yang muncul di planet tersebut merupakan kumpulan emisi dari gas yang telah menyerap cahaya karena bantuan elektromagnetik.
Aurora yang tergambarkan di wilayah Jupiter berwarna biru dengan pola spiral. Sedangkan di wilayah Saturnus, aurora tampak di sisi utara yang tertangkap oleh Cassini Spacecraft. Proses perekaman bisa memakan waktu 81 jam. Di wilayah Venus juga terdapat potensi munculnya aurora.
Uniknya, kemunculan di Venus memenuhi kese luruhan permukaan planet. Biasanya, tampilan aurora itu membentuk lingkaran. Kemunculan aurora di Mars juga terdeteksi pada 14 Agustus 2004 oleh SPICAM.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar